Jika sudah begini, maka perasaan risih langsung menyergap. Apalagi jika debunya hanyalah debu halus yang muncul ketika saat mobil diparkir. Satu-satunya jalan tentu dengan membersihkan semua debu agar tampilan mobil menjadi bersih kembali.
Ada cara praktis mendapatkan bersih maksimal. Yaitu menggunakan kemoceng atau sulak. Kemoceng sering digunakan untuk mengenyahkan debu halus tanpa harus mencuci mobil. Sehingga tenaga dan waktu pengerjaan lebih efisien.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan debu. “Jika debunya sudah terlalu tebal, sebaiknya jangan menggunakan kemoceng, langsung saja cuci dengan air dan sabun,” ucap Aretho W. S., Operation Development Manager Car Care Center (C3).
Kata Aretho, jika debu terlampau tebal, membersihkan dengan sulak hanya akan mengundang potensi gores halus. Gerakan menyapu permukaan dengan permukaan yang kering akan membuat debu bergesekan dengan bodi. Gesekan itulah yang berpotensi menimbulkan baret.
Perhatikan juga warna mobil. Jika kelirnya gelap, kemungkinan munculnya baret halus berbentuk sarang laba-laba (swirl mark) jadi lebih besar. Sehingga, Anda harus pastikan debu yang menempel tidak terlalu tebal.
CARI YANG BERBAHAN WOLL
kalau mau diurutkan kemoceng yang paling baik yang berbahan woll. material ini sangat hakus dan efektif menangkap debu
Jika anta sulit menemukan yang berbahan will, biasa memuilih yang berbahan microfibre
bahan ini cukup banyak dujual di toko alat alat car care , dengan kualitas harga yang beragam.
Di
No comments:
Post a Comment